Main Article Content

Abstract

Pencemaran laut dan maraknya lalu lalang kapal di perairan sekitar Pulau Arar membuat budidaya rumput laut terhenti. Pengabdian ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi perempuan pesisir di Pulau Arar, melalui budidaya rumput laut jenis Ulva dengan metode bak kolam di darat. Terdapat 2 target mitra pada pengabdian ini merupakan yaitu mitra ekonomi produktif dari Bumdes Arar Mandiri dan mitra ekonomi non produktif dari Kelompok PKK Arar. Alur pengabdian ini dilakukan secara terstruktur mulai dari pengenalan hingga pelatihan penggunaan teknologi, teknologi yang digunakan adalah bak kolam di halaman rumah mitra untuk penananaman rumput laut. Metode pelatihan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, demonstrasi, dan diskusi. Evaluasi dilakukan dengan metode observasi partisipatif, dari proses yang sudah dilaksanakan mitra mampu menghasilkan 3 produk yaitu, stik rumput laut, mie rumput laut, dan nugget rumput laut dan peningkatan presentase ketrampilan mitra pada status Cukup

Keywords

perempuan pesisir papua ketahanan pangan kemandirian ekonomi rumput laut

Article Details

How to Cite
Pahmi, Lintang Rachmadana, S. ., Difinubun, M. I. ., Malina, A. C. ., Andriani, I. ., & Alam, J. F. . (2024). Pemberdayaan Perempuan Pesisir Papua Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Melalui Budidaya Rumput Laut Skala Rumahan. Celebes Journal of Community Services, 3(2), 94–101. Retrieved from https://ojs.stieamkop.ac.id/index.php/celeb/article/view/1714

References

  1. Ahmad, A. R. (2023). Inventarisir Sumber Daya Alam Desa Sanrobone Kabupaten Takalar Sulsel Dalam Produksi Herbal Immune Booster. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 21-27.
  2. Amaranggana, L., & Wathoni, N. (2017). Manfaat Alga Merah (Rhodophyta) Sebagai Sumber Obat dari Bahan Alam. Farmasetika.Com (Online), 2(1), 16. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v2i1.13203
  3. Arum W. Prita, R. S. Bayu Mangkurat, & Anggara Mahardika. (2021). Potensi Rumput Laut Indonesia sebagai Sumber Serat Pangan Alami. Science Technology and Management Journal, 1(2), 41–46. https://doi.org/10.53416/stmj.v1i2.17
  4. Dimara, L., & Yenusi, T. Y. B. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Ekstrak Pigmen Klorofil Rumput Laut Caulerpa racemosa (Forsskal) J.Agardh. JURNAL BIOLOGI PAPUA, 3(2), 53–58. https://doi.org/10.31957/jbp.549
  5. Dominguez, H., & Loret, E. P. (2019). Ulva lactuca, A Source of Troubles and Potential Riches. Marine Drugs, 17(6), 357. https://doi.org/10.3390/md17060357
  6. Fitrianti, A. N., Aisyah, S., Warda, Asriadi, A. A., & Adiningrat, A. A. (2023). Peningkatan ekonomi petani rumput laut kabupaten takalar melalui program diversifikasi olahan rumput laut. Jurnal Masyarakat Mandiri, 1(4), 3701–3710. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15133
  7. He, J., & Chen, J. P. (2014). A comprehensive review on biosorption of heavy metals by algal biomass: Materials, performances, chemistry, and modeling simulation tools. Bioresource Technology, 160, 67–78. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2014.01.068
  8. Karim, A., Desi, N., Azis, M., & Daga, R. (2022). Kemandirian BUMDes Upaya Meningkatkan Pades di Desa Pallatikang Kabupaten Jeneponto. Celebes Journal of Community Services, 1(1), 1-13.
  9. Kartika, K. (2020). Strategi Dan Operasional Pengembangan Agroindustri Berkelanjutan Rumput Laut di Indonesia. Edufortech, 5(1). https://doi.org/10.17509/edufortech.v5i1.23921
  10. Kraan, S. (2013). Pigments and minor compounds in algae. In Functional Ingredients from Algae for Foods and Nutraceuticals (pp. 205–251). Elsevier. http://dx.doi.org/10.1533/9780857098689.1.205
  11. Kurniawan, R., Nurjanah, M.Jacoeb, A., Abdullah, A., & Pertiwi, R. (2019). Characteristics of Functional Salt from Green Seaweed Ulva lactuca. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3), 573–580. https://doi.org/10.17844/jphpi.v22i3.29320
  12. Mambai, R. Y., Salam, S., & Indrawati, E. (2021). Analisis Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Euchema cottoni) di Perairan Kosiwo Kabupaten Yapen. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 66–70. https://doi.org/10.35965/ursj.v2i2.568
  13. Meiyasa, F., Tarigan, N., Efruan, G. K., Pati, D. U., & Sitaniapessy, D. A. (2019). Pelatihan Pembuatan Stik dan Pilus Rumput Laut pada Kelompok Usaha Kelurahan Kambajawa. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(03), 212. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i03.3525
  14. Numberi, Y., Budi, S., & Salam, S. (2021). Analisis oseanografi dalam mendukung budidaya rumput laut (eucheuma cottonii) di teluk sarawandori distrik kosiwo yapen-papua. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 71–75. https://doi.org/10.35965/ursj.v2i2.569
  15. Priono, B. (2016). Budidaya Rumput Laut Dalam Upaya Peningkatan Industrialisasi Perikanan. Media Akuakultur, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.15578/ma.8.1.2013.1-8
  16. Rachmadana, S. L. R. L. (2021). Youth Entrepreneurial Spirit In Family Business. Journal of Business and Management Review, 2(11), 772-784.
  17. Sani, A., Ahmad, A., Herison, R., Mane, A., Syamsuddin, I., & Karim, A. (2022). Wisata Desa Sapana dalam Peningkatan Ekonomi di Desa Bonto Salama Kabupaten Sinjai. Celebes Journal of Community Services, 1(1), 14-21.
  18. Sujana, I. W., Al Zarliani, W. O., & Hastuti, H. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pengolahan Rumput Laut. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 4(1), 24–33. https://doi.org/10.35326/pkm.v4i1.573
  19. Valentine, G., Sumardianto, & Wijayanti, I. (2020). Karakteristik Nori dari Campuran Rumput Laut Ulva lactuca dan Gelidium sp. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2), 295–302. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i2.32340