Pengakuan Akuntansi: Kontrak Pemain Sepakbola Profesional Di Indonesia

Main Article Content

Siprianus Palete
Juliana Sartika Djafar
Syamsuddin Syamsuddin

Abstract

Sepak bola mengalami perkembangan yang sangat pesat dewasa ini, mulai dari bentuk hukum organisasi sepak bola, pengaturan kontrak pemain hingga pelaporan keuangannya sebagai organisasi olah raga yang berubah dari industri hiburan menjadi industri yang menghasilkan uang bagi pemiliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan teori-teori pengakuan akuntansi yang dapat diterapkan untuk menyajikan nilai kontrak pemain yang direkrut sebagai personal yang memiliki keahlian untuk mendapatkan pendapatan bagi klub. Pengakuan akuntansi atas pemain sepak bola merupakan bagian dari akuntansi sumber daya manusia yang harus dicatat secara memadai untuk menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dari sudut pandang akuntansi. Metode akuntansi yang dipilih untuk digunakan mempengaruhi representasi keuangan klub sepak bola, sehingga memerlukan interpresi yang memadai atas standar akuntansi yang dapat diterapkan pada biaya-biaya perekrutan, pelatihan, fasilitas dan biaya-biaya lainnya yang timbul dari penandatanganan kontrak antara pemain dan klub sepakbola yang menaunginya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menelusuri dan menggambarkan pengakuan akuntansi yang dapat diterapkan atas kontrak pemain yang timbul dari pemain yang free agents, pemain muda, dan transfer yang dilakukan oleh klub sepak bola. Akhirnya, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan teknik akuntansi yang memadai untuk menyajikan pengakuan akuntansi atas kontrak pemain berdasarkan teori-teori yang telah dikembangkan sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Palete , S. ., Djafar , J. S. ., & Syamsuddin , S. . (2023). Pengakuan Akuntansi: Kontrak Pemain Sepakbola Profesional Di Indonesia. Economics and Digital Business Review, 4(1), 544–550. https://doi.org/10.37531/ecotal.v4i1.378

References

Aljamaan, Bader. (2017). Human resources accounting: concepts, objectives, models and criticism. Global Journal of Human Resource Management, Vo. 5 No. 7 pp. 1-10.

Amir, Eli and Livne, Gilad. (2005). Accounting, valuation and duration of football player contracts. Journal of Business Finance & Accounting, 32(3) & (4), April/May 2005, 0306-686x. Blackwell Publishing Ltd.

Aronsson, S., Johansson, K. and Jönsson F. (2004). Accounting for football – let's give it a shot: a delineation of financial statements within swedish football clubs. Bachelor Thesis, School of Economics and Commercial Law, Goteborg University.

Bowles, Samuel and Herbert Gintis. (1975). The Problem with Human Capital Theory-Marxian Critique. The American Economic Review, Volume 65, Issue 2.

Brummet, L, E.G. Flamholtz, W. C. Pyle. (1968). Human resource measurement: a challenge for accountants. The Accounting Review, 43, pp 217-224.

Brummet, R. Lee. (1995). Human Resource Accounting: Modern Accounting. Terjemahan oleh Tim Penerjemah CV. Alfa Beta. 2000. Bandung: CV. Alfa Beta.

Dawson, C. (1994). Human resource accounting, from prescription to description. Journal of Management Decision, 32, (6), pp. 35-40.

Edvinsson, L. (1997). Developing intellectual capital at Skandia. Long Range Planning Journal, Vol. 30, Issue 3, pp. 366-373.

Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji, Yuliawati Tan. (2012). Metode penelitian akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Erikson, E. H. (1968). On the nature of psychohistorical evidence. In search of Gandhi, Daedalus, Vol. 97, No. 3. 695-730.

Federation Internationale de Football Association. (2022). FIFA Legal handbook. Zurich: Federation Internationale de Football Association.

Federation Internationale de Football Association. (2022). Regulation on the status and transfer of players. Zurich: Federation Internationale de Football Association.

Financial Accounttig Standard Board. (2001). SFAS No. 142: Goodwill and other inteangible assets. Financial Accounting Standards Board.

Flamholtz, E.G. (1971). A model for human resource valuation: A stochastic process with service rewards. The Accounting Review, 253-67.

Flamholtz, E.G. (1973). Human resource accounting: measuring positional replacement costs. Human Resource Management. 8-16.

Flamholtz, E.G. (1979). Towards a psycho-technical systems paradigm of organizational measurement. Decision Sciences, 71-84.

Flamholtz, E.G. (1999). Human Resource Accounting: Advances, Concepts, Methods and Applications. Boston, MA: Kluwer Academic Publishers.

Flamholtz, E.G., Bullen, M.L., & Hua, W. (2002). Human resource accounting: a historical perspective and future implications. Management Decision, 40 (10), 947-54.

Flamholtz, E.G., Bullen, M.L., & Hua, W. (2003). Measuring the ROI of management development: An application of the stochastic rewards valuation model. Journal of Human Resource Costing and Accounting, 7 (1-2), 21-40.

Flamholtz, E.G, Kannan-Narasimhan, R., & Bullen, M.L. (2004). Human resource accounting today: contributions, controversies and conclusions. Journal of Human Resource Costing & Accounting, 8 (2), 23-37.

Forker, J. (2005). Discussion of accounting, valuation and duration of football player contracts. Journal of Business Finance & Accounting, 32 (3) & (4), pp. 587-598.

Grojer, J.E., Johanson, U. (1991). Human costing resource and accounting. Arbetarskyddsnamndem, Stockholm.

Guthrie, J., Petty, R., Yongvanich, K., Ricceri, F. (2004). Using content analysis as a research method to inquire into intellectual capital reporting. Journal of Intellectual Capital, Vol. 5 Issue 2, pp.282 – 293.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2020). Standar akuntansi keuangan, efektif per 1 januari 2021. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

International Financial Reporting Standards. (2014). IAS 38: Intangible assets. London: IFRS Fondation.

International Financial Reporting Standards. (2019). International GAAP 2019, global edition. London: John Wiley & Sons Ltd.

Morrow, S. (1996). Football players as human assets. Measurement as the critical factor in asset recognition: A case study investigation. Journal of Human Resource Costing and Accounting, 1 (1).

Morrow, S. (1997). Accounting for football players. Financial and accounting implications of 'royal club liégois and others V Bosman' for football in the United Kingdom, Journal of Human Resource Costing and Accounting, 2 (1).

Panagiotopoulos, Dimitrios P. (2017). Lex sportiva & lex olympica theory and praxis. CrateSpace Independent Publishing Platform.

Rosslender, R., Fincham, R. (2001). Thinking critically about intellectual capital accounting. Accounting, Auditing & Accountability Journal, Vol. 14 Issue 4, pp. 383 – 399.

Rosslender, R., Fincham, R. (2004). Intellectual capital accounting in the UK: A field study perspective. Accounting, Auditing & Accountability Journal, Vol. 17 Issue 2, pp.178 – 209.

Whiting, R. Glory & Chapman, K. (2003). Sporting glory – the great intangible. CPA Australia.