Main Article Content

Abstract

Seiring berkembangannya waktu, pekembangan teknologi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat, dengan teknologi yang semakin maju pekerjaan manusia sangat dipermudah dalam segi menemukan cara dan solusi baru salah satunya ialah internet. Dengan adanya internet manusia sangat dipermudah dalam melakukan berbagai macam hal mulai dari komunikasi, berbelanja, hiburan maupun kegiatan sosial lainnya. Salah satu kegiatan sosial yang memanfaatkan teknologi digital dan internet adalah kegiatan penggalangan dana dari masyarakat atau yang dikenal dengan istilah crowdfunding. Melihat ini penulis ingin meneliti bagaimana membangun branding startup menggunakan konten media sosial. Untuk mengetahui seberapa efektif konten media sosial dalam melakukan digital branding startup crowdfunding, metode yang digunakan penulis adalah metode ADDIE. Metode ADDIE dapat digunakan dalam berbagai kondisi, fleksibilitas model ini dalam menjawab pertanyaan sangat tinggi. Untuk pengumpulan data menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara. Penulis berharap hasil dari penelitian ini memberi pemahaman tentang bagaimana melakukan branding startup crowdfunding yang baik dengan metode iterative development khususnya di Batam.

Keywords

Crowdfunding, Startup, The Utopia, Teknologi.

Article Details

How to Cite
Aripradono, H. W. ., & Nursudiono, N. (2023). Iterative Analysis on Social Media Content Effectiveness in Promoting Crowdfunding Brand: A Case Study of The Utopia. Economics and Digital Business Review, 4(1), 738–746. https://doi.org/10.37531/ecotal.v4i1.321

References

  1. Alwahid, A., & Suryana, A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Model Addie di SMA Citra Nusa Cibinong Bogor. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam, 20(2), 151–158. https://doi.org/10.47467/mk.v20i2.513
  2. Barthelemy, F. (2019). Strategi Komunikasi Crowdfunding melalui Media Sosial (Crowdfunding Communication Strategy through Social Media). JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 21(2), 155. https://doi.org/10.33164/iptekkom.21.2.2019.155-168
  3. Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
  4. Hesti K, D. (2019). The Role of Social Capital in the Fintech Application with the Crowdfunding Scheme. KnE Social Sciences, 2019, 407–415. https://doi.org/10.18502/kss.v3i26.5389
  5. Hidayanto, S. &, & Kartosapoetro, I. S. (2020). Strategi Digital Branding pada Startup Social Crowdfunding ( Studi Kasus pada Kitabisa . com ). Jurnal Komunikatif, 9(1), 19–23.
  6. Lely Priska D. Tampubolon. (2018). Contribution of the Social Media and Transparency Needed on Crowd funding Website. International Journal of Progressive Sciences and Technologies, 9(1), 91–100.
  7. Maulana, Ghaffar Syam, H. M. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Penggalangan Dana (Fundraising) Oleh Lembaga Aksi Cepat Tanggap Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 4.
  8. Shidiq, U., & Choiri, M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/METODE PENELITIAN KUALITATIF DI BIDANG PENDIDIKAN.pdf
  9. Warapsari, D. (2020). Crowdfunding sebagai Bentuk Budaya Partisipatif pada Era Konvergensi Media: Kampanye #BersamaLawanCorona (Kitabisa.com). Avant Garde, 8(1), 1. https://doi.org/10.36080/ag.v8i1.985