Main Article Content

Abstract

Sumber daya manusia merupakan elemen vital dalam mencapai kesuksesan perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu memberikan kompensasi yang layak sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi karyawan. Di Watsons Centerpoint Medan, pendapatan karyawan meningkat pada tahun 2020 namun mengalami penurunan pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan positivisme. Sampel terdiri dari 45 responden yang dipilih secara deskriptif, dan data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert (1–5). Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 54,6%, kompensasi (X2) sebesar 55,4%, dan motivasi (Z) sebesar 67,7%. Secara simultan, tingkat pendapatan dan kompensasi bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai Fhitung sebesar 68,7%, lebih besar dari Ftabel 32,2%. Motivasi juga terbukti menjadi variabel intervening antara pendapatan dan kompensasi terhadap kinerja, di mana pengaruh langsung lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung, yaitu sebesar 77,6%. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan pendapatan, kompensasi, dan motivasi dalam meningkatkan kinerja karyawan secara optimal.

Keywords

Tingkat Pendapatan Kompensasi Kinerja Karyawan Motivasi

Article Details

How to Cite
Karmila Giawa, W. S., Musri, A., & Rizki, A. (2025). Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Watsons Centerpoint Medan. Economics and Digital Business Review, 7(1), 35–40. https://doi.org/10.37531/ecotal.v7i1.2814

References

  1. Alwi, M. (2017). Pengaruh kompensasi, kompetensi, dan motivasi terhadap kinerja karyawan CV XYZ. Jurnal Logika Universitas Swadaya Gunung Jati, 19(1), 73–87. Gava Media, Yogyakarta.
  2. Arref Achmar, M., dkk. (2024). Pengaruh tingkat pendapatan guru terhadap kinerja guru pada MAN 2 Kota Sukabumi. Indonesian Journal on Education and Learning, 1(2).
  3. Ariati, J. (2017). Subjective well-being (kesejahteraan subjektif) dan kepuasan kerja pada staf pengajar (dosen) di lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip.
  4. As’ad, S., & Prasetyo, I. A. (2018). Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Inovasi, 5(1).
  5. Bersihanta, T., & Aji, A. (2021). Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Bank DBS Tangerang. Jurnal.
  6. Bintiro, & Daryanto. (2018). Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Cetakan Bisnis BPR NBP 31 Tasikmalaya. Universitas Siliwangi.
  7. Didi, W., Kahpi, H. S., Fidziah, & Abidin, Z. (2022). Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan jasa pengiriman di Kota Serang, Indonesia. Journal of Management and Review, 19(1), 80–91.
  8. Ernika, D. (2016). Pengaruh komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT Inti Tractors Samarinda. Jurnal, 4(2).
  9. Fernos, J., & Wipi, I. (2023). Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang. Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan, 3, 647–661.
  10. Firmandari. (2014). Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Repository UM Palopo.
  11. Gunawan, A. A., & Sunardi, H. P. (2016). Pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Gesit Nusa Tangguh. Jurnal.