Main Article Content
Abstract
Audit internal memiliki peran strategis dalam menjamin efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola organisasi. Salah satu tahap penting dalam siklus audit internal yang sering diabaikan namun sangat menentukan keberhasilan audit secara keseluruhan adalah tahap tindak lanjut (follow-up). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pelaksanaan tahap tindak lanjut dalam audit internal, peran auditor dalam proses tersebut, serta faktor-faktor pengendalian internal yang memengaruhi efektivitas tindak lanjut, khususnya dalam mencegah terjadinya fraud. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Regional I Sumatera Utara–Aceh, data diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi non-partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak lanjut audit tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme pengawasan terhadap rekomendasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat akuntabilitas manajemen dan mendorong perbaikan berkelanjutan dalam organisasi. Keberhasilan tindak lanjut dipengaruhi oleh komitmen manajemen, ketersediaan sumber daya, efektivitas sistem informasi, serta struktur pengendalian internal yang kuat. Tindak lanjut yang dilakukan secara sistematis terbukti mampu meminimalisir risiko dan meningkatkan integritas proses bisnis organisasi. Oleh karena itu, tahap tindak lanjut seharusnya tidak dipandang sebagai pelengkap administratif, melainkan sebagai bagian integral dari siklus audit yang berdampak langsung pada pencapaian tujuan organisasi.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
- Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
- Deming, W. E. (1986). Out of the crisis. MIT Press.
- Fauzia, A., & Susanto, A. (2023). Audit internal dan peranannya dalam peningkatan pengendalian internal. Jurnal Akuntabilitas, 16(1), 55–70.
- Fauzia, R., & Susanto, P. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK pada Kabupaten Pasaman. Jurnal Mirai Management, 8(2), 321–335.
- IIA (Institute of Internal Auditors). (2017). International Professional Practices Framework (IPPF).
- Moeller, R. R. (2021). Sawyer’s Internal Auditing: Enhancing and Protecting Organizational Value (7th ed.). IIA/Protiviti.
- Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Rismadi, B. (2021). Pengaruh follow up rekomendasi audit internal terhadap kinerja pelayanan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang-Bandung. Business, Entrepreneurship and Finance, 1(2), 173–182. https://doi.org/10.53067/ijebef
- Rismadi, R. (2021). Efektivitas tindak lanjut rekomendasi audit internal pada organisasi sektor publik. Jurnal Manajemen dan Audit, 5(2), 101–112.
- Sayekti, F. N., & Bastian, I. (2017). Tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.
- Sayekti, T. R., & Bastian, I. (2017). Evaluasi efektivitas audit internal dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja. Jurnal Tata Kelola, 2(1), 43–56.
- Sitompul, M., Deliana, D., & Kuntadi, C. (2023). Efektivitas peran audit internal dalam pencegahan fraud: Perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Logistik (JUMATI), 1(1), 86–98.
- Sitompul, Y. R., Deliana, R., & Kuntadi, A. (2023). Analisis tujuan dan faktor yang mempengaruhi tindak lanjut audit internal di sektor BUMN. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 8(2), 88–95.
- Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Ulfa, F. S., & Masnila, N. (2024). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kelemahan sistem pengendalian internal pemerintah provinsi di Sumatera tahun 2017–2021 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 sekarang telah diperbaharui menjadi Undang-, (2).
- Ulfa, F. S., & Masnila, N. (2024). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kelemahan sistem pengendalian internal pemerintah provinsi di Sumatera tahun 2017–2021. (Nama jurnal tidak dicantumkan).
- Yuliani, E., Ramadhan, R., & Widodo, B. (2020). Proses tindak lanjut audit internal sebagai alat pengendalian organisasi. Jurnal Audit dan Kepatuhan, 12(3), 145–158.
- Yuliani, Y., Lestari, N. S., Aisyah, R. S., Sofiani, K. M., & Alawiyah, T. (2020). Pelaporan hasil audit dan tindak lanjut audit Yeyet Yulyani, Nirvana Satya Lestari, Rini Siti Aisyah, Khairunnisa Maudy Sofiani, Tuti Alawiyah, 1–22. https://www.researchgate.net/publication/341449648_Paper_K-9_Pelaporan_Hasil_Audit_dan_Tindak_Lanjut_Audit_Internal
References
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Deming, W. E. (1986). Out of the crisis. MIT Press.
Fauzia, A., & Susanto, A. (2023). Audit internal dan peranannya dalam peningkatan pengendalian internal. Jurnal Akuntabilitas, 16(1), 55–70.
Fauzia, R., & Susanto, P. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK pada Kabupaten Pasaman. Jurnal Mirai Management, 8(2), 321–335.
IIA (Institute of Internal Auditors). (2017). International Professional Practices Framework (IPPF).
Moeller, R. R. (2021). Sawyer’s Internal Auditing: Enhancing and Protecting Organizational Value (7th ed.). IIA/Protiviti.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rismadi, B. (2021). Pengaruh follow up rekomendasi audit internal terhadap kinerja pelayanan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang-Bandung. Business, Entrepreneurship and Finance, 1(2), 173–182. https://doi.org/10.53067/ijebef
Rismadi, R. (2021). Efektivitas tindak lanjut rekomendasi audit internal pada organisasi sektor publik. Jurnal Manajemen dan Audit, 5(2), 101–112.
Sayekti, F. N., & Bastian, I. (2017). Tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.
Sayekti, T. R., & Bastian, I. (2017). Evaluasi efektivitas audit internal dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja. Jurnal Tata Kelola, 2(1), 43–56.
Sitompul, M., Deliana, D., & Kuntadi, C. (2023). Efektivitas peran audit internal dalam pencegahan fraud: Perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Logistik (JUMATI), 1(1), 86–98.
Sitompul, Y. R., Deliana, R., & Kuntadi, A. (2023). Analisis tujuan dan faktor yang mempengaruhi tindak lanjut audit internal di sektor BUMN. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 8(2), 88–95.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ulfa, F. S., & Masnila, N. (2024). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kelemahan sistem pengendalian internal pemerintah provinsi di Sumatera tahun 2017–2021 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 sekarang telah diperbaharui menjadi Undang-, (2).
Ulfa, F. S., & Masnila, N. (2024). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kelemahan sistem pengendalian internal pemerintah provinsi di Sumatera tahun 2017–2021. (Nama jurnal tidak dicantumkan).
Yuliani, E., Ramadhan, R., & Widodo, B. (2020). Proses tindak lanjut audit internal sebagai alat pengendalian organisasi. Jurnal Audit dan Kepatuhan, 12(3), 145–158.
Yuliani, Y., Lestari, N. S., Aisyah, R. S., Sofiani, K. M., & Alawiyah, T. (2020). Pelaporan hasil audit dan tindak lanjut audit Yeyet Yulyani, Nirvana Satya Lestari, Rini Siti Aisyah, Khairunnisa Maudy Sofiani, Tuti Alawiyah, 1–22. https://www.researchgate.net/publication/341449648_Paper_K-9_Pelaporan_Hasil_Audit_dan_Tindak_Lanjut_Audit_Internal