Main Article Content

Abstract

Iklan di media sosial tiktok dapat meningkatkan minat beli produk, dan hal ini dimanfaatkan oleh brand kosmetik The Originote, yang telah berdiri sejak 2022. Brand ini menawarkan rangkaian skincare untuk berbagai masalah kulit, mulai dari usia 13 tahun ke atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan tiktok The Originote terhadap minat beli konsumen. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu viewers yang pada konten BIG surprise for you in 9.9.24 dengan teknik representasif (mewakili) dan sampel yang didapat adalah 400 responden dengan menggunakan rumus Lemeshow. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, penyebaran kuesioner kepada viewers yang melihat iklan The Originote dan dokumnetasi. Pada penelitian ini menggunakan teori SOR (Stimulus Organism Respons). Penelitian ini dianalisis dengan teknik analisa data melalui program IBM SPSS Statistik 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklan tiktok berpengaruh positif terhadap minat beli remaja perempuan. Dinyatakan bahwa  22,542 sedangkan nilai  yaitu 1,660 dengan level signifikan 0,1 dikarenakan > t tabel dan nilai signifikasinya 0,000 < 0,1, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh iklan tiktok The Originote terhadap minat beli produk kosmetik di kalangan remaja perempuan.

Keywords

Iklan, Minat Beli, The Originote.

Article Details

How to Cite
Hasmalika , S. . (2025). Pengaruh Iklan The Originote pada Tiktok terhadap Minat Beli Remaja Perempuan . Economics and Digital Business Review, 6(2), 1023–1032. Retrieved from https://ojs.stieamkop.ac.id/index.php/ecotal/article/view/2384

References

  1. Arfia. (2024). 5 Brand Skincare yang mendominasi pasar di Indonesia. ETH Cargo. https://ethcargoindo.com/artikel/beauty-brand-produk-skincare-yang-viral-dan-terkenal-produk-lokal-ini-ternyata-asal-china
  2. Azarkasyi, B. (2020). Brand Image Produk Orisinil Menjadi Autentik dalam Membangun Komunikasi Tren Bisnis. Jurnal Komunikasi Dan Budaya, 01, 15–16. http://journal.unbara.ac.id/index.php/JKB
  3. Dailysocial.id. (2022). http://dailysocial.id/post/laporan-populix-86-masyarakat-belanja-melalui-platform-media-sosial
  4. Jaiz. (2014). Dasar-dasar Periklanan (1st ed.). Graha Ilmu.
  5. Juariyah. (2020). Teori Komunikasi. 12.
  6. Oktavia, R. A. (2021). Pemanfaatan Digital Content Media Sosial Tiktok Dalam Proses Pemasaran Produk. EAS TEchnopreneurship, 1(4), 1–9. http://repository.untag-sby.ac.id/7436/
  7. Pahlevi. (2021). Jangkauan Iklan TikTok di Indonesia Terbesar Kedua di Dunia.
  8. Pflughoeft. (2021). shopping on Tiktok. May 12. https://www.deseret.com/2021/5/12/22431088/shopping-on-tiktok-update/
  9. Santika. (2024). tingkat penetrasi internet indonesia capai 79,5% per 2024. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/04/12/tingkat-penetrasi-internet-indonesia-capai-795-per-2024
  10. Seftin. (2023). Tiktok shop: fitur dan cara memanfaatkannya. https://glints.com/id/lowongan/tiktok-shop-adalah/
  11. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitaif dan Kuantitatif & Rnb. Alfabeta.