Pertumbuhan Ekonomi Ditinjau Dari Kredit Perbankan Dan Belanja Daerah

Main Article Content

Muhammad Syukri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kredit Perbankan Dan Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar. Hipotesis penelitian menggunakan basis teori/konsep, didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya yang mempunyai kesamaan variabel. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar. Jenis data yang digunakan adalah data Sekunder. Data diperoleh dengan melakukan dokumentasi. Data yang didapat bersumber dari Badan Pusat Statistik Kota Makassar dari tahun 2006-2019. Metode Analasis menggunakan teknik statistik deskriptif dan regresi linear berganda berbantuan Eviews untuk analisis data. Hasil penelitian menemukan bahwa Kredit Perbankan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Syukri , M. . (2021). Pertumbuhan Ekonomi Ditinjau Dari Kredit Perbankan Dan Belanja Daerah. Economics and Digital Business Review, 3(2), 287–297. https://doi.org/10.37531/ecotal.v3i2.216

References

Berdasarakan Hasil Penelitian maka simpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Kredit perbankan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perumbuhan ekonomi Kota Makassar. Hal ini berarti Kredit perbankan bukan merupakan faktor penentu meningkat dan turunnya Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar; 2) Belanja daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perumbuhan ekonomi Kota Makassar. Hal ini berarti Belanja daerah bukan merupakan faktor penentu meningkat dan turunnya Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar.

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang dapat di berikan adalah sebagai berikut: 1) Pihak bank harus mendahulukan sektor riil dalam menyalurkan dananya. Selain itu, Bank Indonesia harus mempunyai kebijakan yang mengarahkan bank konvensionaluntuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor riil seperti menurunkan tingkat suku bunga Bank Indonesia; 2) Agar Pemerintah Kota Makassar agar menambil kebijakan untuk memaksimalkan pengeluaran agar pertumbuhan ekonomi dapat lebih baik lagi. Diperlukannya pengawasan secara ketat terhadap penggunaan dan peruntukan dari anggaran yang di keluarakan. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kebocoran dalam penggunaan anggaran tersebut. Disamping itu diperlukannya prinsip akuntabilitas dengan baik agar pemanfaatan anggaran yang di keluarkan dapat di pertanggungjawabakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

Referensi:

Fahmi, I., (2008). Analisis Kredit dan Fraud. Bandung: PT. Alumni.

Fanina, F.N., (2015). Peran Kredit Perbankan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2004-2013 (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Fithriyah, Z., & Malik, N. (2010). Pengaruh Kredit Perbankan Terhadap Pertumbuhan Industri Manufaktur Dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(1), 209-214. https://doi.org/10.22219/jep.v8i1.3596

Kasmir, (2011)., Analisis Laporan Keuangan, Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Kiryanto, R. (2007). Langkah Terobosan Mendorong Ekspansi Kredit. Economic Review, 208(1).

Kurniati, N. Pengaruh Kredit Perbankan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kalimantan Barat Tahun 2007-2016. Jurnal Pembangunan dan Pemerataan, 6(4). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jcc/article/view/23609

Kurniawan, A. I., Militina, T., & Suharto, R. B. (2018). Pengaruh investasi swasta dan pengeluaran pemerintah serta tenaga kerja terhadap pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi. INOVASI, 13(2), 68-77.

Lianti, A. H., & Nasir, M. (2013). Pengaruh Kredit Perbankan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Perekonomian Provinsi Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi: Program Pascasarjana Unsyiah, 1(4). http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/MIE/article/view/4542

Nugraha, H. S. (2014). Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan Belanja Daerah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Tengah tahun 1980-2012. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Oktohari, R.S., (2018), Mereformasi Mindset Bank Kita, Koran Sindo, https://nasional.sindonews.com/read/1272697/18/mereformasi-mindset-bank-kita-1515614521

Samsuri, S., (2016). Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Se-Sumatera. Universitas Lampung, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.

Sarah, A.N., (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Barat (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sukirno, S., (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Wibowo, M. G., & Mubarok, A. (2017). Analisis Efektivitas Transmisi Moneter Ganda Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 25(2), 127-139. https://doi.org/10.14203/JEP.25.2.2017.127-139