Main Article Content

Abstract

Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis dengan metode penelitian studi kasus, dengan cara mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah yang diambil sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan, hasil penelitian tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk ditarik kesimpulannya. Data atas objek penelitian di teliti melalui kuisioner (kuantitatif). Data dianalisis dengan menggunakan tiga variabel yaitu Keterikatan Emosional Terhadap Merek dan Kredibilitas Merek terhadap Ekuitas Merk Berbasis Konsumen.


Data yang digunakan yaitu sebaran variabel normal berdasarkan uji normalitas, tidak ada gejala multikolinearitas sesuai dengan hasil uji multikolinearitas, dalam model regresi tidak terdapat gejala heteroskedastistias, setelah menguji autokorelasi hasilnya tidak terdapat gejala autokorelasi positif maupun negatif. Hasil dari penelitian ini yaitu Terdapat pengaruh positif secara parsial antara emotional brand attachment kepada customer based brand equity dan terdapat pengaruh positif parsial antara brand credibility kepada customer based brand equity sesuai dengan hasil uji regresi sederhana. Saran yang diberikan mempertahankan iklan sneaklin karena dengan iklan ini pihak sneaklin dapat menggarap konsumen baru dan mempertahankan yang lama agar terbentuk kesetiaan konsumen, dengan iklan tersebut juga masyarakat tidak perlu ragu karena semua macam atau jenis sepatu dapat dicuci atau di laundry dan melalukan beberapa perbaikan seperti re-pair dan re-paint.

Keywords

Keterikatan Emosional Terhadap Merek, Kredibilitas Merek, Ekuitas Merek Berbasis Konsumen.

Article Details

How to Cite
Augovany, R. K. ., & Purnomo , D. . (2025). Pengaruh Emosi dan Kepercayaan terhadap Iklan Jasa Cuci Sepatu Sneaklin di Bandung. Economics and Digital Business Review, 5(2), 865–869. https://doi.org/10.37531/ecotal.v5i2.1636

References

  1. Abhishek Dwivedi, “Consumer emotional brand attachment with social media brands and social media brand equity”, (2018) (https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/EJM-09-2016-0511/full/html)
  2. Sugiyono, “Metode penelitian kuantitatif”, (2013) (https://repository.unpas.ac.id/5590/7/BAB%20III.pdf)
  3. U. Silalahi, Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. (Bandung : Refika Aditama, 2015) Sugiyono, “Uji regresi linear sederhana”, (2011) (http://repository.upi.edu/11222/6/S_MBS_0906177_Chapter3.pdf)
  4. Novianty, Tuhumury, “SKALA PENGUKURAN DAN JUMLAH RESPON SKALA LIKERT (The Measurement Scale and The Number of Responses in Likert Scale, (2013) (https://www.academia.edu/36522588/SKALA_PENGUKURAN_DAN_JUMLAH_RESPON_SKALA_LIKERT_The_Measurement_Scale_and_The_Number_of_Responses_in_Likert_Scale)
  5. Anwar Hidayat, “Teknik Sampling Dalam Penelitian (Penjelasan Lengkap)”, (2017) (https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html)
  6. Anwar Hidayat, “Populasi dan Sampel: Pengertian Populasi Adalah?” (2012), (https://www.statistikian.com/2012/10/pengertian-populasi-dan-sampel.html).