Main Article Content

Abstract

Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui usaha budidayajamur tiram adalah salah satu metode untuk memecahkan masalahekonomi keluarga pedesaan program pembudidayaan jamur tiram yang diselenggarakan oleh pemerintah. Program tersebut diadakan bertujuan untuk meningkatkan dan mensejahterakan ekonomi keluarga. Melalui program pelatihan pembudidayaan jamur tiram dari pihak pemerintah daerah melalui Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan. Hal ini belum maksimal sebab itu harus dilakukan upaya-upaya yang lebih praktis dan efisien salah satunya model pemberdyaan masyarakan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah dan mudah diperoleh seperti serbuk gergaji, dedak dan kapur, sementara proses budidaya sendiri tidak membutuhkan berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya.

Keywords

pemberdayaan masyarakat budi daya jamur tiram

Article Details

How to Cite
Abduh, T. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budi Daya Jamur. Celebes Journal of Community Services, 3(2), 77–88. https://doi.org/10.37531/celeb.v3i2.1710

References

  1. Abduh, T., & Remmang, H. (2023). The Effects of Market Orientation and Innovation on Marketing Performance: A Survey of 5 SMEs in the Creative Industry Sector in Makassar City. Journal of Public Administration and Government, 5(2), 274-279.
  2. Abduh, T., Remmang, H., Abubakar, H., & Karim, A. (2024). Entrepreneurship and MSME market orientation toward creative industries: Society Era 5.0 in Makassar city.
  3. Ahmad, A. R. (2023). Inventarisir Sumber Daya Alam Desa Sanrobone Kabupaten Takalar Sulsel Dalam Produksi Herbal Immune Booster. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 21-27.
  4. Ahmad, A. R., Elya, B., & Mun’im, A. (2017). Antioxidant activity and isolation of xanthine oxidase inhibitor from ruellia tuberosa L. Leaves. Pharmacognosy Journal, 9(5).
  5. Ahmad, A. R., Juwita, J., & Ratulangi, S. A. D. (2015). Penetapan kadar fenolik dan flavonoid total ekstrak metanol buah dan daun patikala (Etlingera elatior (Jack) RM SM). Pharmaceutical Sciences and Research, 2(1), 1.
  6. Ahmad, A. R., Kaewpungsup, P., Khorattanakulchai, N., Rattanapisit, K., Pavasant, P., & Phoolcharoen, W. (2019). Recombinant human dentin matrix protein 1 (hDMP1) expressed in Nicotiana benthamiana potentially induces osteogenic differentiation. Plants, 8(12), 566.
  7. Ahmad, A. R., Sakinah, S., Wisdawati, W., & Asrifa, W. O. (2014). Study of antioxidant activity and determination of phenol and flavonoid content of pepino's leaf extract (Solanum muricatum Aiton).
  8. Ahmad, A. R., Usman, I. N. R., Syarif, R. A., & Handayani, V. (2023, May). The identify of antioxidants constituents of Cemba leaves (Acacia rugata (Lam.) Fawc. Rendle). In AIP Conference Proceedings (Vol. 2595, No. 1). AIP Publishing.
  9. Chazali, S., & Pratiwi, P. S. (2009). Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga. Niaga Swadaya.
  10. Fitriawan, F., Rohmatulloh, D. M., Asfahani, A., & Ulfa, R. A. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Pemuda Melalui Budidaya Jamur Tiram di Dusun Sidowayah, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 1(1), 47-58.
  11. Handayani, V., Ahmad, A. R., & Sudir, M. (2014). Uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol bunga dan daun patikala (Etlingera elatior (Jack) RM Sm) menggunakan metode DPPH. Pharmaceutical sciences and research, 1(2), 3.
  12. Hunaepi, H., Dharawibawa, I. D., Asy’ari, M., Samsuri, T., & Mirawati, B. (2018). Pengolahan limbah baglog jamur tiram menjadi pupuk organik komersil. Jurnal Solma, 7(2), 277-288.
  13. Jumar, R. A. S., & Putri, K. A. (2021). Kualitas kompos limbah baglog jamur tiram. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 6, No. 1).
  14. Kalsum, U., Fatimah, S., & Wasonowati, C. (2011). Efektivitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 4(2), 86-92.
  15. Karim, A., Desi, N., Azis, M., & Daga, R. (2022). Kemandirian BUMDes Upaya Meningkatkan Pades di Desa Pallatikang Kabupaten Jeneponto. Celebes Journal of Community Services, 1(1), 1-13.
  16. Karim, A., Ruslan, M., Burhanuddin, A., Taibe, P., & Sobirin, S. (2023). Contribution of village funds to regional economic recovery in South Sulawesi Province. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(1), 573-589.
  17. Machfudi, M., Supriyatna, A., & Hendrawan, H. (2021). Budidaya Jamur Tiram Sebagai Peluang Usaha (Studi Kasus Puslit Biologi LIPI). Community Dev. JJ Pengabdi. Masy, 2(1), 127-135.
  18. Palisuri, P., Karim, A., & Sunarya, W. A. (2024). Effectiveness of Village Fund Policy to Improve Economic Development and Rural Infrastructure in East Luwu Regency, Indonesia. Nanotechnology Perceptions, 20(3), 183-194. https://doi.org/10.62441/nano-ntp.v20i3.15
  19. Panda, A., Dirgantara, M., & Haryono, A. (2021). Pelatihan pengolahan jamur tiram untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan petani jamur di Desa Tanjung Sangalang. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), 7-12.
  20. Piryadi, T. U. (2013). Bisnis Jamur Tiram: Investasi Sekali, Untung Berkali-Kali. AgroMedia.
  21. Rahman, A., Wardani, D. K., & Pane, E. (2023). Penerapan Kompos Berbahan Dasar Baglog Jamur Tiram Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Aranchis hypogeae L) Pada Musim Hujan. Fruitset Sains: Jurnal Pertanian Agroteknologi, 10(6), 355-361.
  22. Risnawati, R., Alridiwirsah, A., & Yusuf, M. (2021). Penggunaan Teknologi “Mantis “Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Di Desa Hamparan Perak. JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 82-88.
  23. Rochman, A. (2015). Perbedaan Proporsi dedak dalam media tanam terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus florida). Agribis, 1(1), 56-56.
  24. Sagaf, M., Setiyowati, D., Kusumodestoni, R. H., & Hidayat, S. (2022). Pengembangan Usaha Jamur Tiram Melalui Diversifikasi Produk Jamur Crispy di Batealit Jepara. Abdimas Universal, 4(2), 218-224.
  25. Sani, A., Ahmad, A., Herison, R., Mane, A., Syamsuddin, I., & Karim, A. (2022). Wisata Desa Sapana dalam Peningkatan Ekonomi di Desa Bonto Salama Kabupaten Sinjai. Celebes Journal of Community Services, 1(1), 14-21.
  26. Suharjo, E. (2015). Budi Daya Jamur Tiram Media Kardus. AgroMedia.
  27. Sumarsih, S. (2010). Untung besar usaha binit jamur tiram. PT Niaga Swadaya.
  28. Suryani, T., & Carolina, H. (2017). Pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih pada beberapa bahan media pembibitan. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 3(1), 73-86.
  29. Thamrin Abduh, S. E. (2018). Strategi Internasionalisasi UMKM (Vol. 1). SAH MEDIA.
  30. Waluyo, S., Lanya, B., & Telaumbanua, M. (2018). Pengendalian Temperatur dan Kelembaban dalam Kumbung Jamur Tiram (Pleurotus sp) Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Pengendalian Temperatur dan Kelembaban dalam Kumbung Jamur Tiram (Pleurotus sp) Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler, 3(38), 282-288.
  31. Zulfarina, Z., Suryawati, E., Yustina, Y., Putra, R. A., & Taufik, H. (2019). Budidaya jamur tiram dan olahannya untuk kemandirian masyarakat desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(3), 358-370.