Article Sidebar

Download
Download PDF
Statistic
Read Counter : 9 Download : 6

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Menganalisis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Kerom. Mengetahui diantara variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Kerom. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kerom. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 orang pegawai tetap dengan menggunakan metode sensus karena jumlah populasi tidak banyak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, Analisis Inferensial dengan model regresi dengan menggunakan Program SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kerom. Dari ketiga variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, ternyata variabel kepemimpinan berpengaruh dominan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kerom

Keywords

Kepemimpinan Budaya Organisasi Motivasi Kerja Kinerja Pegawai

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Asdar, M. (2023). Strategies for Managing Employees during Mergers and Acquisitions. Advances in Human Resource Management Research, 1(3), 114–125. https://doi.org/10.60079/ahrmr.v1i3.200
  2. Arifin, M. (2010). Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Cetakan 1). Makassar: Kreta.
  3. Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Bahasoan, S., & Baharuddin, I. (2023). Work Discipline, Work Motivation and Employee Performance. Advances in Human Resource Management Research, 1(2). https://doi.org/10.60079/ahrmr.v1i2.92
  5. Benardin, H. J., & Russell, J. E. A. (1998). Human Resources Management: An Experiential Approach. New York, NY: McGraw-Hill.
  6. Bergerhenegouwen, G. J. (1997). Competence Development: A Challenge for Human Resources Professionals - Core Competence of Organizational as Guidelines for The Development of Employees. Industrial and Commercial Training, 29(2), 55-62.
  7. Bolon, D. S. (1997). Organizational Citizenship Behavior Among Hospital Employees: A Multidimensional Analysis Involving Job Satisfaction and Organizational Commitment. Journal of Organizational Behavior, 32(15), 220-235.
  8. Burr, R., & Girardi, A. (2002). Intellectual Capital: More Than The Interaction of Competence x Commitment. Australian Journal of Management, 77-78.
  9. Burruss, J. (2003). Mengelola Demi Peningkatan Motivasi dan Kinerja. In N. Boulter, M. Dalziel, & J. Hill (Eds.), Manusia dan Kompetensi: Panduan Praktis untuk Keunggulan Bersaing (pp. 89-105). Jakarta: Gramedia.
  10. Cahyadi, H. (2007). Direktorat Trade Marketing. Berita Bendera, 5, 4-5.
  11. Caldwell, D. F., Chatman, J. A., & O’Reilly, C. A. (1990). Building Organizational Commitment: A Multifirm Study. Journal of Occupational Studies, 63, 245-261.
  12. Davis, K., & Newstrom, J. W. (1997). Human Behavior at Work: Organizational Behavior. New Delhi: McGraw-Hill.
  13. Dio Martin, A. (2002). Human Resource Kompetensi Model: Tren Baru Revitalisasi Sumber Daya Manusia. In A. Usmara (Ed.), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia (pp. 157-162). Yogyakarta: Amara Books.
  14. Edvinson, L., & Malone, M. (1997). Intellectual Capital: Realizing Your Company’s True Value by Finding its Hidden Brainpower. Harper Business.
  15. Fitz-enz, J., & Davidson, B. (2002). How to Measure Human Resources Management (3rd ed.). New York, NY: McGraw-Hill.
  16. Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly, J. H. (1997). Organization Behavior: Structure-Process (7th ed.). Boston: Erwin Homewood.
  17. Goleman, D. (1998). Working With Emotional Intelligence. New York, NY: Bantam.
  18. Gomes, F. C. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.
  19. Greenberg, J., & Baron, R. A. (1995). Behavior In Organizations: Understanding & Managing The Human Side of Work (5th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.
  20. Hall, D. T., Schneider, B., & Nygren, H. T. (1970). Personal and Role Related Factors in The Development of Organizational Commitment. Administrative Science Quarterly, 17, 176-190.
  21. Hanadelansa, H. (2023). The Impact of Giving Rewards and Punishment on Increasing Employee Performance. Advances in Human Resource Management Research, 1(2). https://doi.org/10.60079/ahrmr.v1i2.76
  22. Harris, M. (2000). Human Resource Management. USA: The Dryden Press.
  23. Hay, W. L. (1969). Quantification in Psychology. New Delhi: Prentice Hall of India Private Limited.
  24. Ibrahim, M. B. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.
  25. Ivancevich, J. M. (2001). Human Resource Management (8th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.
  26. Iverson, R. D. (1996). The Role of Employee Commitment and Trust in Service Relationships. Marketing Intelligence and Planning, 14(3), 36-44.
  27. Koenig, M. E. D. (1997). Intellectual Capital: How to Leverage It. The Bottom Line: Managing Library Finances, 10(2), 112-118.
  28. Krasnor, L. (1997). The Nature of Social Competence: A Theoretical Review. Social Development, 6(1), 111-129.
  29. Kreitner, R., & Kinicki, A. (2001). Organizational Behavior (5th ed.). Boston: Irwin McGraw-Hill.
  30. Kusumastuti, D. (2001). Manajemen Sistem Pengembangan Sumber Daya Dosen Sebagai Penjamin Mutu di Perguruan Tinggi: Studi Tentang Pengaruh Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Dosen yang Berorientasi Pada Mutu dengan Moderator Iklim Organisasi dan Dukungan Sumber Daya di Institut Teknologi Bandung (ITB) (Disertasi). Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
  31. Poedjono, H. H. (2006). Direktorat Human Resources & Corporate Affairs. Berita Bendera, 3, 20-21.
  32. Soetjipto, B. W. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia: Sebuah Tinjauan Komprehensif (Bagian I). In A. Usmara (Ed.), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia (pp. 25-38). Yogyakarta: Amara Books.
  33. Sugeng, I. (2002). Mengukur dan Mengelola Intellectual Capital. In A. Usmara (Ed.), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia (pp. 199-213). Yogyakarta: Amara Books.
  34. Sulastri, R. (2023). Unveiling the Nuances of Human Interaction within Organizational Settings. Advances in Human Resource Management Research, 1(3), 150–163. https://doi.org/10.60079/ahrmr.v1i3.197
  35. Tjiptono, F. (2000). Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer. Yogyakarta: Andi.
  36. Umar, H. (2000). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  37. Widjaja, P. (2023). Effective Employee Management in Times of Organizational Transformation. Advances in Human Resource Management Research, 1(3), 137–149. https://doi.org/10.60079/ahrmr.v1i3.195